SOLID BERJANGKA – Bursa Amerika Ambruk ke Posisi Terendah 6 Bulan
SOLID BERJANGKA JAKARTA – Dalam sebuah catatan kepada klien, Goldman Sachs memperkirakan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat akan menghasilkan pertumbuhan laba nol pada tahun 2020 sebagai akibat dari wabah.
Sementara itu, sebagian besar investor mengabaikan sejumlah data ekonomi Amerika Serikat, termasuk laporan yang menunjukkan rebound yang lebih besar dari perkiraan dalam penjualan rumah yang tertunda dan penurunan yang jauh lebih kecil dari yang diperkirakan dalam pesanan barang tahan lama.
Secara sektoral, saham-saham emas bergerak melemah tajam selama sesi perdagangan, menyeret NYSE Arca Gold Bugs Index turun 7 %. Indeks mundur lebih jauh dari penutupan tertinggi tiga tahun pada hari Senin. Peringatan dari Microsoft juga berkontribusi terhadap kelemahan substansial di antara saham-saham perangkat lunak, sebagaimana tercermin oleh penurunan 5,7 % oleh Dow Jones Amerika Serikat Software Index.
Saham energi, real estat komersial, kimia, dan telekomunikasi juga mencetak pelemahan yang cukup signifikan, yang mencerminkan aksi jual sangat besar di bursa Wall Street.
Bursa saham Amerika berusaha untuk pulih dari aksi jual awal sesi tetapi anjlok kembali dan masuk zona merah. Indeks utama ditutup lebih rendah untuk sesi keenam beruntun, dengan Dow Jones jatuh ke level penutupan terendah dalam enam bulan.
Indeks Dow Jones anjlok 1.190,95 poin atau 4,4 % menjadi 25.766,64, indeks Nasdaq turun 414,30 poin atau 4,6 % menjadi 8.566,48 dan indeks S&P 500 anjlok 137,63 poin atau 4,4 % menjadi 2.978,76.
Aksi jual terus-menerus di Wall Street terjadi oleh kekhawatiran yang terus berlangsung tentang penyebaran yang cepat dari wabah koronavirus. Menambah kekhawatiran, CDC mengkonfirmasi infeksi coronavirus di Amerika yang dilaporkan tidak memiliki riwayat perjalanan yang relevan atau penularan dari pasien lain yang diketahui menderita penyakit ini. CDC mengatakan penularan pasien saat ini tidak diketahui dan bisa menjadi contoh pertama penyebaran komunitas virus di Amerika Serikat.
Selain itu juga, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan 33 orang telah dites positif untuk virus corona dan negara saat ini memantau setidaknya dicurigai ada 8.400 terinfeksi.
Microsoft juga memperingatkan bahwa mereka pesimis tidak mencapai target pendapatan karena wabah. Raksasa perangkat lunak ini bergabung dengan daftar perusahaan besar yang telah memperingatkan tentang dampak buruk dari virus corona.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020