SOLID GOLD – Harga Jagung Naik Pada Akhir Minggu Cuaca Kering Di Amerika Selatan
SOLID GOLD JAKARTA – Cuaca di sekitar sungai Mississippi seharusnya panas dan kering namun saat ini cuaca di AS dingin sehingga jagung yang baru ditanam bisa mengalami kerusakan atau lambat untuk bertumbuh.
The Rosario Grain Exchange memperbaiki perkiraan hasil panen jagung di Argentina menjadi 1.5 MMT sampai 50 MMT karena perluasaan area penanaman di Cordoba. Sama dengan perkiraan USDA Ag Attache namun 3 MMT diatas perkiraan USDA pada bulan April 47 MMT.
Pemerintah Argentina melihat potensi untuk meningkatkan pajak ekspor untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pasar global dan menekan harga di pasar dalam negeri.
Cuaca di Amerika Selatan merupakan faktor yang selalu diperhatikan para trader, pada saat ini cuaca kering kembali terjadi di Amerika Selatan. Demikian juga di Brazil di daerah Safrinha ladang jagung di Brazil, cuacanya panas dan kering dan bisa berlangsung dalam jangka yang agak lama. Penanaman jagung musim dingin tertunda lagi karena cuaca kering. Hujan diharapkan turun di Brazil Selatan pada saat ini.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.24 dan berikut ke $6.05 sedangkan resistant pertama di $6.52 kemudian ke $6.58. Harga jagung ditutup naik sedikit pada penutupan pasar hari Jumat, setelah pada hari Kamis mencapai limit untuk harga jagung kontrak Mei. Harga jagung mengalami kenaikan karena permintaan konsumen di pasar domestik AS meningkat pada saat ini, walaupun ekspor mengalami penurunan.
Harga jagung Juli di CBOT naik 1 sen (0.16%) menjadi $6.3250 per bushel.Laporan penjualan ekspor USDA pagi hari ini, ada penjualan ke negara yang tidak diketahui sebesar 336,000 MT dan dari eksportir swasta dijual 136,680 MT ke Guatemala. Korea Selatan mengeluarkan tender ke pasar Internasional untuk 342,000 MT jagung.
Laporan penjualan ekspor mingguan dari USDA pada hari Kamis pemesanan jagung dari persediaan lama sebesar 387,531 MT pemesanan sampai 15 April, masih dalam range terbawah perkiraan pedagang, namun turun 42% dari tahun lalu. Dari persediaan baru sebesar 29,502 MT juga ada di range terbawah perkiraan pedagang. Negara pembeli terbesar adalah Mexico dan Korea Selatan, sedangkan Cina membatalkan pembelian 123,900 MT jagung sehingga 65k MT diberikan ke Korea Selatan Produksi etanol tetap stabil namun persediaan etanol mencapai jumlah terendah 22 minggu. Persediaan ada di sekitar 7.242 barel .
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020